Apresiasi Generasi Micin, Sasa Gelar Konser Micin Social Gang
A
A
A
JAKARTA - Sasa MSG kembali mempublikasikan MSG dengan tema baru yang mendobrak stigma melalui pesan yang positif bahwa MSG aman dikonsumsi karena terbuat dari fermentasi tetes tebu pilihan. Salah satu pendekatan yang telah dilakukan kepada milenial adalah dengan mengadakan festival yang dinamakan Konser Micin Social Gang pada 21 Februari lalu di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sasa membidik milenial yang banyak disebut sebagai generasi micin yang seringkali dikonotasikan kurang baik oleh masyarakat, karena mereka dianggap kerap menyukai hal-hal yang instan. Padahal banyak di antara generasi ini yang berpotensi dan berprestasi di berbagai bidang.
Dalam rangka mengapresiasi generasi micin inilah, Sasa mengadakan Konser Micin Social Gang dengan mengusung tema cosmo-micinism. Konser ini mengajak milenial merayakan kebebasan dalam mewujudkan semua mimpi, menjalani minat dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
Keberagaman musik yang disuguhkan dalam konser yang diisi dengan beragam musisi dari berbagai genre seperti Sheila On 7, Isyana Sarasvati, Dipha Barus, Monica dan Kalula menjadi perwujudan atas berbagai keragaman selera dan cita rasa milenial. Selain musik, festival yang dipandu pembawa acara Ronald dan Tike ini sukses diisi dengan berbagai aktivitas yang dilakukan di atas panggung outdoor di lokasi acara.
"Konser Micin Social Gang merupakan wadah bagi para kaum milenial untuk menyalurkan energi mereka atas berbagai hal yang positif, sesuai dengan komitmen Sasa dalam mendorong anak muda Indonesia untuk selalu maju, melakukan inovasi, berani memimpin sambil tentunya menikmati hidup sepenuhnya," kata General Manager Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (26/2).
Melalui konser ini, Sasa juga mengajak para pengunjung yang sebagian besar generasi muda untuk turut berdonasi secara langsung melalui sebuah platform yang sudah disiapkan melalui kegiatan lelang barang artis. Donasi disalurkan melalui Yayasan Happy Heart Indonesia untuk pembangunan sekolah di Sumba.
"Kegiatan donasi tersebut menjadi salah satu wujud kepedulian kaum milenial, sehingga generasi ini dapat menyandang predikat generasi micin dengan bangga, oleh karena masyarakat pun kini dapat melihat bahwa mereka melakukan sesuatu yang positif terhadap sesamanya," pungkasnya.
Sasa membidik milenial yang banyak disebut sebagai generasi micin yang seringkali dikonotasikan kurang baik oleh masyarakat, karena mereka dianggap kerap menyukai hal-hal yang instan. Padahal banyak di antara generasi ini yang berpotensi dan berprestasi di berbagai bidang.
Dalam rangka mengapresiasi generasi micin inilah, Sasa mengadakan Konser Micin Social Gang dengan mengusung tema cosmo-micinism. Konser ini mengajak milenial merayakan kebebasan dalam mewujudkan semua mimpi, menjalani minat dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
Keberagaman musik yang disuguhkan dalam konser yang diisi dengan beragam musisi dari berbagai genre seperti Sheila On 7, Isyana Sarasvati, Dipha Barus, Monica dan Kalula menjadi perwujudan atas berbagai keragaman selera dan cita rasa milenial. Selain musik, festival yang dipandu pembawa acara Ronald dan Tike ini sukses diisi dengan berbagai aktivitas yang dilakukan di atas panggung outdoor di lokasi acara.
"Konser Micin Social Gang merupakan wadah bagi para kaum milenial untuk menyalurkan energi mereka atas berbagai hal yang positif, sesuai dengan komitmen Sasa dalam mendorong anak muda Indonesia untuk selalu maju, melakukan inovasi, berani memimpin sambil tentunya menikmati hidup sepenuhnya," kata General Manager Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (26/2).
Melalui konser ini, Sasa juga mengajak para pengunjung yang sebagian besar generasi muda untuk turut berdonasi secara langsung melalui sebuah platform yang sudah disiapkan melalui kegiatan lelang barang artis. Donasi disalurkan melalui Yayasan Happy Heart Indonesia untuk pembangunan sekolah di Sumba.
"Kegiatan donasi tersebut menjadi salah satu wujud kepedulian kaum milenial, sehingga generasi ini dapat menyandang predikat generasi micin dengan bangga, oleh karena masyarakat pun kini dapat melihat bahwa mereka melakukan sesuatu yang positif terhadap sesamanya," pungkasnya.
(nug)